Kamis, 22 Maret 2018

Dr. Firman: Perguruan Tinggi dituntut Mutu atau Kualitas

STAIN Parepare --- Perkembangan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare tidak hanya dinilai pada wilayah sarana dan prasana saja namun juga dari segi kulitas sumber daya manusianya. Hal ini yang mendorong Pusat Penjaminan Mutu (P2M) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare semakin terus berupaya meningkatkan mutu atau kualitas sebuah perguruan tinggi. Adanya tantangan yang semakin kompleks di masa yang akan mendatang menjadikan sebuah perguruan tinggi harus segera survive dengan memperbaiki mutu kualitas sumber daya manusia khususnya mahasiswa yang nantinya akan menjadi alumni.

[caption id="attachment_7396" align="alignnone" width="312"] (Foto: Saat berlangsungnya Ekspose)[/caption]



 

Oleh karena itu, P2M STAIN Parepare melakukan ekpose sebagai tindak lanjut dari hasil audit mutu internal akademik yang telah dilakukan sebelumnya. Ekpose ini dilakukan untuk mengukur pencapaian standar-standar yang ada dalam penetapan standar pada setiap program studi. "Tujuan sebenarnya mengetahui kekurangan dan kita menyempurnakan dan itu menjadi tanggung jawab bersama. Jadi bukan hanya tanggung jawab pimpinan, sesungguhnya semua bertanggung jawab baik itu penanggung jawab prodi, para ketua jurusan, wakil-wakil ketua termasuk kami sebagai pengawal mutu", jelas Firman kepala P2M STAIN Parepare. Dihadiri oleh para wakil ketua dan ketua-ketua jurusan serta para penanggung jwab program studi (prodi), kegiatan ekspose berlangsung di ruang seminar Pascasarjana STAIN Parepare (21/03). Pencapaian standar akan terus ditingkatkan demi kualitas alumni yang lebih baik lagi. "Alumni-alumni yang kita hasilkan itu harus dijamin kompetensinya apakah sudah tercapai, kebutuhan masyarakatnya sudah sesuai artinya kita tidak ingin mengecewakan semua yang berkepentingan. Tuntutan perguruan tinggi itu semakin tinggi, dituntut mutu kualitas, tidak bisa lagi kita melihat sepele", tambah Firman.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar