Selasa, 06 Maret 2018

KSR PMI Unit 01 STAIN Parepare: Mereka Selamat, Kita Sehat

STAIN Parepare---"Mereka Selamat, Kita Sehat," ungkapan inilah yang tertulis dalam brosur yang tersebar kepada khalayak umum yang dibagikan baik secara langsung maupun melalui sosial media sebelum kegiatan donor dilakukan. Sebuah ungkapan yang mengajak baik dari kalangan mahasiswa, dosen, staf STAIN Parepare hingga masyarakat umum untuk ikut donor darah.

[caption id="attachment_7278" align="alignnone" width="258"] Tersebar di pengguna sosial media[/caption]

 

 

[caption id="attachment_7273" align="alignnone" width="485"] Foto: Terlihat Dosen dan Mahasiswa ikut mendonorkan darahnya[/caption]

 

Selasa, 6 Maret 2018, telah berlangsung kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) unit 01 STAIN Parepare bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Parepare. Kegiatan yang dimulai pukul 08-00 WITA hingga pada pukul 11.00 WITA di Aula Serbaguna STAIN Parepare.

Menurut Sitti Khalidzah Hasri selaku sekertaris umum KSR PMI unit 01 STAIN Parepare mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan donor yang pertama dilaksanakan diawal kepengurusan tahun 2018. Kegiatan donor darah merupakan salah satu program kerja yang rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali bahkan di periode kepengurusan tahun ini akan lebih ditingkatkan. "Rencananya kita akan melaksanakan 6 kali dalam satu periode kepengurusan ini, biasanya 3 bulan sekali atau biasa juga jadwal berubah", ungkap Sitti saat ditemui di lokasi donor darah.

Lebih lanjut Siti menjelaskan bahwa syarat untuk menjadi pendonor darah harus memiliki berat, berat badan minimal 45kg, usia 17-60 tahun,tekanan darah normalnya = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg, denyut nadi normal dan perempuan tidak sedang hamil serta tidak sedang halangan.

[caption id="attachment_7274" align="alignnone" width="300"] Foto: Pemeriksaan Kesehatan Calon Pendonor[/caption]

Sebelum melakukan donor darah, pendonor terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap syarat-syarat donor darah agar tidak mengakibatkan hal-hal yang berbahaya bagi kesehatan. Setelah pendonor melakukan donor darah, maka ia diberikan asupan gizi berupa roti, susu dan obat penambah darah yang disediakan.

Tidak hanya diikuti oleh puluhan mahasiswa tetapi sejumlah dosen turut ikut mendonorkan darahnya. Salah satu dosen jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, M. Yasin Soumena mengungkapkan akan pentingnya donor darah. "Yang namanya donor darah itu sangat penting bagi siapapun. Setetes darah sangat berarti bagi orang di sekitar Anda. Makanya prinsipnya, kalau Anda mau sehat bantulah orang lain sesuai kemampuan terutama donor darah. Donor Darah sangat bermanfaat terutama bagi diri Anda dan orang lain," ungkapnya pasca melakukan donor darah. Tak hanya itu, ia juga sangat mengapresiasi kegiatan ini terhadap kepedulian sesama manusia dan berharap agar penentu kebijakan dapat membuat kebijakan guna mendukung proses kelancaran kegiatan palang merah terutama menyangkut masalah kemanusiaan.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar